Soal & Jawaban Pretest Modul 3 Guru Penggerak 2023

Kunci Jawaban Pretest Modul 3 Guru Penggerak Tahun 2023 - Dalam pendidikan Guru Penggerak Modul 3, terdapat beberapa Soal Pretest yang harus dikerjakan. Berikut ini merupakan contoh referensi Soal Guru Penggerak Modul 3 dan Jawaban.




Soal & Kunci Jawaban Pretest Modul 3 Guru Penggerak


1. Ibu Rani telah mengajar sebagai guru honorer di SMP Teladan selama 5 tahun. Di tahun ajaran berikutnya ia pindah mengajar di SMP Cahaya Bangsa sebagai guru berstatus kontrak. Ibu Rani adalah guru yang kompeten dan andal. Ibu Tut, kepala sekolahnya, telah menyampaikan pada Ibu Rani, bahwa tahun ajaran depan ia akan diangkat menjadi pegawai berstatus tetap. Minggu lalu ia mendapat undangan dari Dinas Pendidikan setempat untuk mengikuti program pelatihan guru sebagai bagian dari program sertifikasi guru. Salah satu persyaratannya, Ibu Rani harus menyertakan surat yang menyatakan bahwa ia adalah guru berstatus pegawai tetap. Ibu Rani datang pada Ibu Tuti dan memohon agar Bu Tuti membuatkon surat keterangan tersebut hanya untuk dipakai sebagai persyaraton agar bisa mengikuti program sertifikasi guru, karena bila ia tersertifikasi sebagai guru, maka ia akan mendapatkan tunjangan setiap bulannya. Suaminya telah meninggal dunia, ia adalah orangtua tunggal untuk dua anaknya yang masih kecil-kecil. Ibu Rani khawatir bila ia tidak ikut program sertifikasi guru tahun ini, maka ia harus menunggu namanya dipanggil lagi tahun depan dan sepertinya tahun depan program pelatihan akan berubah formatnya dengan persyaratan yang lebih berat lagi, dan belum tentu ia akan masuk kualifikasi. Situasi yang dihadapi oleh Ibu Tuti bisa dikategorikan sebagai situasi yang berhubungan dengan...
a. bujukan etika
b. prinsip moral
c. bujukan moral
d. keadilan
e. dilema etika


2. Pak Aldi dan Ibu Irma merupakan dua guru yang sama-sama mengaijar di kelas 4 SD. Ibu Irma terkenal sangat disiplin dan terkesan ‘galak’ di mata murid-muridnya. Pada suatu hari, Ibu Irma menghukum salah satu muridnya dengan mengeluarkan murid tersebut tanpa supervisi guru. Alasannya murid tersebut dianggap ‘berani’ selalu menjawab pernyataan guru. Pada saat itu, Pak Aldi sempat melihat si murid dihukum, tetapi karena hal itu sudah sering dilakukan Ibu Irma, maka Pak Aldi pun mengabaikannya. Namun karena murid tersebut bosan, ia pun kabur keluar dari gedung sekolah. Kebetulan kepala sekolah melihatnya lalu memanggilnya ke ruangan kepala. Kepala Sekolah pun memanggil Ibu Irma dan pak Aldi selaku guru kelas 4 SD untuk mengonfirmasi hal tersebut. Sebelum masuk ruangan, Ibu Irma sudah meminta kepada Pak Aldi untuk mengatakan bahwa selama dihukum di luar kelas, murid tetap disupervisi oleh Ibu Irma. Sebenarnya Pak Aldi tahu bahwa hal tersebut tidak benar, tapi dia tidak mau kerja sama di kelas 4 SD menjadi tidak nyaman. Berdasarkan kasus Bapak Aldi di atas, paradigma dilema etika yang terjadi pada Bapak Aldi adalah...
a. paradigma keadilan lawan rasa kasihan
b. paradigma jangka pendek lawan jangka panjang
c. paradigma kebenaran lawan kesetiaan
d. paradigma benar lawan salah
e. paradigma individu lawan masyarakat.


3. Pak Eka adalah Kepala SMA Makmur. Salah satu muridnya, Hari sangat berbakat dalam bidang olahraga bahkan telah memenangkan beberapa pertandingan bola basket atas nama sekolah, dan sudah sampai ke tingkat nasional dan telah diterima di salah satu perguruan tinggi dambaannya karena keterampilan olahraganya. Namun Hari sangat kurang dalam pembelajaran Matematika, dan hasilnya pun menjelang ujian nasional di bawah KKM. Walaupun telah dilakukan remedial dan bantuan, tetap saja nilai Matematika kurang. Bilamana nilai Matematika Hari di bawah KKM bisa jadi Hari tidak bisa lulus padahal Hari telah diterima di salah satu perguruan tinggi yang didambakan dalam bidang olahraga. Nilai Matematika Hari ini bisa menjadi batu sandungan Hari dalam kelulusan Hari untuk mencapai cita-citanya. Orang tua Hari telah menghadap Pak Eka, dan memohon agar nilai Matematika Hari diberikan bantuan sehingga bisa diluluskan agar Hari bisa meneruskan kuliahnya di perguruan tinggi dambaannya. Akhirnya pak Eka memutuskan untuk membantu Hari agar nilai Matematikanya bisa memenuhi standar KKM agar dapat lulus kelas 12. Berdasarkan kasus di atas, pernyataan di bawah ini yang menggambarkan prinsip berpikir Pak Eka dalam mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran adalah...
a. Prinsip bahwa semua orang perlu diperlukan sama, sehingga kita periu beriaku adil.
b. Prinsip bahwa kita seharusnya berpegang teguh pada aturan yang berlaku.
c. Prinsip bagaimana kalau saya di posisi dia, saya pun juga ingin diperlakukan sedemikian rupa.
d. Prinsip bahwa kebahagiaan orang terbanyak yang paling penting.
e. Prinsip bahwa semua orang tidak terkecuali harus menjalani kewajibannya.


4. Semua hal tersebut di bawah termasuk dalam 9 langkah pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran, kecuali...
a. Investigasi Opsi Trilemma
b. Pengujian Prinsip Resolusi
c. Pengujian Benar atau Sah
d. Pengujian Bujukan Moral
e. Kumpulan fakta-fakta yang relevan dengan situasi tersebut.


5. Jika sekolah dianggap sebagai sebuah ekosistem, pernyataan manakah yang paling tepat menjelaskan faktor biotik dan abiotik dalam ekosisiem sekolah?
a. Faktor biotik menjadi faktor dominan yang dapat meningkatkan pembelajaran.
b. Ekosistem sekolah seharusnya memandang faktor-faktor biotik tidak lebih penting dari abiotik.
c. Keterlibatan faktor abiotik dan biotik tidak akan terwujud jika kepala sekolah tidak mendukung.
d. Dalam ekosistem sekolah, faktor abiotik perlu mendapatkan perhatian lebih banyak dari abioti.
e. Suatu ekosistem memerlukan keterlibatan dari semua faktor yang ada dalam ekosistem tersebut.


6. Anda adalah kepala sekolah yang memiliki fasilitas yang terbatas. Sebagai seorang pemimpin sekolah, tentu Anda diharapkan tetap dapat mengembangkan sekolah dengan kondisi tersebut. Langkah awal apakah yang paling tepat Anda lakukan sebagai calon guru penggerak?
a. Melibatkan semua pihak untuk bekerja bersama agar pembelajaran tetap berjalan.
b. Menginventarisasi sumber daya yang dimiliki dan melaporkan ke dinas terkait agar mendapatkan bantuan penuh.
c. Berusaha bekerja sendiri semaksimal mungkin dengan kondisi yang ada agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
d. Melakukan rapat dengan guru-guru dan membuat rencana tindak lanjut.
e. Memantaatkan sumber daya apapun yang dimiliki dengan memaksimalkan untuk pembelajaran.


7. Anda seorang guru yang sedang memimpin rapat dalam MGMP mata pelajaran IPA Terpadu. Rapat ini akan membahas tentang banyaknya keluhan beberapa guru yang membutuhkan bantuan dana atau sponsor untuk sekolahnya karena tidak punya fasilitas yong memadai sehingga sulit untuk melakukan praktik lapangan maupun praktikum dalam laboratorium yang berkaitan dengan beberapa materi di pelajaran IPA terpadu. Dari pilihan di bawah ini, pertanyaan yang paling tepat sebagai pemimpin untuk menyelesaikan inti masalah tersebut adalah...
a. Menanyakan tentang apa saja yang sudah dilakukan dan dimanfaatkan untuk bisa praktikum baik di lapangan maupun di laboratorium.
b. Menanyakan tentang sekolah mana saja yang sudah punya laboratorium.
c. Menanyakan tentang materi apa saja yang tidak bisa dilakukan praktikum baik di lapangan maupun di laboratorium.
d. Menanyakan tentang berapa dana BOS yang masih dimiliki oleh sekolah masing-masing untuk bisa dimaksimalkan.
e. Menanyakan tentang apa yang sudah dilakukan kepala sekolah untuk mengatasi masalah ini.


8. Sebuah sekolah yang dibangun di kampung nelayan dekat dengan pesisir yang sangat gersang, panas, banyak sampah limbah dari nelayan ataupun keluarga yang tinggal di sekitar situ. Menariknya, sekolah tersebut ternyata mendapatkan penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata yang diadakan Kementerian Lingkungan Hidup yang berbasis partisipatif dan berkelanjutan yang artinya mampu mengerahkan seluruh pihak yang berada di dalam sekolah untuk aktif menjaga dan melestarikan lingkungan. Sekolah mengajak seluruh warga sekolah mengkontribusikan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki untuk bisa membuat program lingkungan yang direncanakan oleh para guru dan murid berhasil.
Semua usaha yang dilakukan juga disesuaikan dengan budaya dan ritual agama sehingga mendapatkan dukungan dari para tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada di sekitar kampung nelayan. Sekolah tersebut mendapatkan julukan Oase di Tengah Pesisir. Dari cerita di atas, aset apa saja yang digunakan oleh pihak sekolah sebagai modal utama dalam program Adiwiyata?
a. Modal manusia, modal lingkungan/alam, modal fisik
b. Modal fisik, modal lingkungan/alam, dan modal finansial
c. Modal finansial, modal agama dan budaya, dan modal manusia
d. Modal manusia, modal sosial dan modal fisik.
e. Modal manusia, agama dan budaya, serta modal sosial.


9. Kepemimpinan murid (student agency) dapat dilihat sebagai kapasitas untuk menetapkan tujuan, melakukan refleksi dan bertindak secara bertanggung jawab untuk menghasilkan perubahan. Manakah diantara tindakan murid berikut ini yang tidak menunjukkan student agency?
a. Murid menunjukkan keinginan untuk berpartisipasi dan berkontribusi pada komunitas belajar
b. Murid mengerjakan semua tugas dan pekerjaan yang guru berikan dan menyelesaikannya berdasarkan instruksi tahap demi tahap yang diberikan guru.
c. Murid mengkomunikasikan pemahaman mereka kepada orang lain, dan melakukan tindakan nyata sebagai hasil proses belajarnya.
d. Murid menyuarakan opini, membuat pilihan-pilihan, mengajukan pertanyaan dan mengungkapkan rasa ingin tahu.
e. Murid mengambil peran aktif dalam proses pembelajaran, melakukan refleksi dan memberikan umpan balik kepada satu sama lain.


10. Perhatikan pernyataan berikut!
1) melibatkan murid untuk mengatur kelas mereka sendiri.
2) Meminta murid untuk memperbaiki taman sekolah yang rusak.
3) mengundang pemuka masyarakat untuk menjadi teman diskusi murid yang ingin membantu mengurai kemacetan di sekitar sekolah.
4) mendiskusikan keyakinan kelos dan membuat kesepakatan kelas bersama murid.
5) Memberikan murid tugas kelompok untuk mengumpulkan barang-barang tertentu untuk disumbangkan pada korban bencana alam.
Dari pernyataan-pernyataan tindakan guru di atas, manakah yang bukan merupakan tindakan mendorong suara, pilihan, dan kepemilikan murid ?
a. 3 dan 4
b. 2 dan 3
c. l dan 3
d. 4 dan 5
e. 2 dan 5


11. Bapak Badai, seorang guru Biologi sedang mengajarkan murid-murid SMA-nya tentang faktor-faktor yang memengaruhi tumbuh kembang tanaman. Salah satu hasil penelitian sederhana yang dilakukan oleh murid-muridnya menunjukkan bahwa musik berpengaruh terhadap tumbuh kembang tanaman. Murid-murid sangat semangat dengan hasil penelitian ini dan ingin menelitinya lebih lanjut. Namun, Pak Badai juga mengetahui bahwa waktu dan sumber daya yang ada di sekolah sangat terbatas. Sebagai guru yang baik, apa yang dapat dilakukan Pak Badai untuk memfasilitasi murid-muridnya itu?

a. Pak Badai dapat menyediakan waktu tambahan untuk secara pribadi membantu muridnya melakukan penelitian lebih lanjut ini. Sudah sewajarnya guru memberikan dukungan bagi murid-muridnya yang ingin belajar lebih jauh.

b. Pak Badai dapat meminta murid-muridnya memikirkan kembali keinginan mereka dan mempertimbangkan keterbatasan sekolah serta masih banyaknya materi lain yang harus dipelajari oleh murid.

c. Pak Badai dapat menyampaikan kepada murid bahwa penelitian lebih lanjut tersebut dapat mereka lakukan nanti saat mereka sudah duduk di bangku kuliah, karena untuk melakukan penelitian tersebut diperlukan keterampilan yang lebih tinggi.

d. Pak Badai dapat mennghubungi universitas yang terdekat dengan sekolah atau universitas almamaternya untuk mengusahakan program kemitraan yang memungkinkan universitas memfasilitasi penelitian murid.

e. Pak Badai dapat meminta muridnya menulis surat kepada kepala sekolah untuk memfasilitasi penelitian tersebut dengan menyediakan sumber dananya karena penelitian ini akan mengangkat nama sekolah.


12. Dalam mengelola perubahan yang positif dan apresiatif untuk mewujudkan program/kegiatan pembelajaran yang berdampak pada murid, upaya yang dilakukan harus mampu...
a. (1) menggalang dukungan,
(2) mengarahkan proses dialog,
(3) mencari bantuan untuk menyelesaikan permasalahan bersama murid, guru, kepala sekolah, atau anggota lain dalam komunitas sekolahnya.

b. (1) menemukan kelemahan,
(2) mengarahkan proses dialog,
(3) mendorong kolaborasi bersama murid, guru, kepala sekolah, atau anggota lain dalam komunitas sekolahnya.

c. (1) menggalang dana,
(2) mengarahkan proses dialog,
(3) mendorong terwujudnya kegiatan bersama guru, kepala sekolah, atau anggota lain dalam komunitas sekolah untuk muridnya.

d. (1) menggalang dukungan,
(2) membahas permasalahan dan kekurangan,
(3) mendorong kolaborasi bersama guru, kepala sekolah, atau anggota lain dalam komunitas sekolah untuk muridnya.

e. (1) menggalang dukungan,
(2) mengarahkan proses dialog,
(3) mendorong kolaborasi bersama murid, guru, kepala sekolah, atau anggota lain dalam komunitas sekolahnya.


13. pilihiah Istilah yang tepat untuk definisi Berikut :
a. Cara praktis menemukenali hal-hal positif dalam kehidupan dengan menggunakan kekuatan sebagai tumpuan berpikir, memusatkan perhatian pada apa yang bekerja, yang menjadi inspirasi, dan yang menjadi kekuatan yang positif.
Jawab : Berpikir berbasis aset

b. Penyampaian pesan secara sistematis dan objektif yang digunakan untuk menyampaikan informasi dari satu bagian organisasi kepada bagian lain atau lembaga lain untuk pengambilan keputusan atau memecahkan persoalan.
Jawab : Reporting

c. Penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya.
Jawab : Inverstigasi opsi trilema


Demikian informasi tentang Soal & Jawaban Pretest Modul 3 Guru Penggerak 2023 yang bisa Sinau-Thewe.com bagikan, semoga ada manfaat didalamnya dan terima kasih.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Soal & Jawaban Pretest Modul 3 Guru Penggerak 2023"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel