Tips Mengatasi Terdeteksi Menggunakan Prefill Lama di Dapodik Versi 2020.b Patch 1

Kali ini Sinau Thewe akan sedikit menjelaskan langkah-langkah mengatasi gagal sinkron aplikasi Dapodikdasmen Versi 2020.b Patch 1 dengan keterangan "Terdeteksi Menggunakan Prefill Lama", berikut penjelasannya :

Penyebab Gagal Sinkron "Terdeteksi Menggunakan Prefill Lama"


Peranan penting Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2020.b Patch 1 adalah untuk mengurangi bug / error pada Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2020.b. Meskipun tidak semuanya mengalami kendala, namun dari berbagai laporan yang ada, tim pusat dengan sigap memperbaiki dengan me-rilis Dapodikdasmen Versi 2020.b Patch 1. 
Meskipun sudah dilakukan perbaikan, tetapi masih ada juga yang mengalami banyak kendala. Yah, sebaik apapun yang namanya aplikasi, pasti ada kekurangan dan pasti ada celah. Tetapi paling tidak, bisa sedikit memudahkan pengguna dalam melakukan pemutakhiran data. Berdasarkan analisis penulis dan berdasarkan pengalaman penulis, beberapa penyebab yang mungkin menjadi faktor gagalnya sinkronisasi seperti gambar diatas adalah sebagai berikut :
1. Generate prefill offline tidak sempurna
2. Instal aplikasi Dapodikdasmen tidak sesuai prosedur
3. Virus dan anti virus
4. Internet kurang stabil
5. Driver belum terinstal
6. Software tidak up to date
7. Jarang sinkron

Langkah-Langkah Mengatasi

1. Generate prefill offline tidak sempurna

Generate prefill sukses, tetapi belum tentu saat proses generate prefill berjalan dengan baik. Mengapa demikian? Coba lihat dulu kapasitas prefillnya dan bandingkan dengan prefill yang pernah di download sebelumnya. Jika lebih kecil, bisa dimungkinkan prefill yang baru di download hasilnya kurang sempurna. Untuk mengatasi hal itu, cobalah lakukan generate ulang. Dan cobalah lakukan bukan pada waktu jam kerja, misalnya dini hari jam 24.00, atau pagi. Hal ini bertujuan untuk menghindari trafik yang tinggi. 
Setelah sukses, lakukan registrasi sesuai langkah-langkah yang yang telah ditentukan. Kalau penulis tidak menggunakan prefill offline, tetapi menggukanan registrasi online dan sampai sekarang tidak menemukan kendala berarti.

2. Instal aplikasi Dapodikdasmen tidak sesuai prosedur

Sesuai dengan berita di laman dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id tentang Rilis Patch Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2020.b menginstruksikan kepada operator Dapodik Satuan Pendidikan agar melakukan instalasi sesuai dengan prosedur, baik yang mengunduh secara manual Patch Aplikasi Dapodik, pembaruan online atau instalasi ulang karena menggunakan komputer yang berbeda.
Kendala diatas banyak ditemukan bagi Satuan Pendidikan yang menggunakan perangkat baru. Prosedur yang sesuai adalah lakukan instal Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2020.a sampai berhasil. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan pembaruan ke Versi 2020.b dengan mengunduh Patch atau pembaruan online.

3. Virus dan anti virus

Virus / malware yang masuk ke internal komputer sudah jelas mengganggu kinerja komputer. Yang cepat jadi lola, yang lola jadi hank. Langkah mengantisipasinya adapah manajemen penggunaan perangkat perlu ditingkatkan, lakukan scan terlebih dahulu jika ada perangkat tambahan yang akan digunakan seperti Flashdisk / Network dan lain sebagainya. 
Selain virus, anti virus yang dipasang terlalu berlebihan juga menyebabkan banyak masalah. Mungkin niatnya baik, tetapi tidak baik bagi kesehatan komputer. Gunakan paling banyak dua anti virus. Jika menggunakan sistem operasi Windows, cukup aktifkan windows defender.

4. Internet kurang stabil

Biasanya hal ini yang sering terjadi terutama di daerah-daerah pelosok. Pasokan internet yang kurang baik. Jadi penulis hanya menyarankan, gunakan internet yang cukup stabil jaringannya. Lebih baik gunakan selain jam kerja padat. Bisa malam atau dini hari menjelang pagi. Sering kali di jam itu saat sinkron berjalan lancar.

5. Driver belum terinstal

Pastikan driver hardware telah terinstal semua. Hal ini bertujuan hanya untuk menstabilkan kinerja komputer. Langkah-langkah memastikan driver telah terinstal adalah dengan cara :
a. Klik kanan pada My Computer kemudian pilih Properties.
b. Klik Device Manager
c. Kemudian akan ditampilkan seluruh jenis hardware yang ada seperti gambar dibawah ini :
d. Pastikan tidak ada tanda seru pada salah satu hardware. Jika ada tanda seru, mengindikasikan bahwa hardware tersebut belum terinstal. Lakukan instal sesuai hardware yang digunakan.

6. Software tidak up to date

Software atau aplikasi yang digunakan juga harus mendukung seperti browser. Pakailah versi terbaru. Jangan hanya mengandalkan satu browser misalnya hanya Google Chroome, instal juga browser lainnya seperti Mozilla Firefox atau yang lainnya. Hapus seluruh hystori browser sebelum melakukan sinkronisasi.

7. Jarang sinkron

Mungkin ini yang menjadi salah satu faktor terakhir penyebab masalah diatas. Proses sinkronisasi bukan hanya mencatat / merekam perubahan data yang ada, namun segala aktifitas yang dilakukan seperti pembacaan tanggal sinkronsasi. Lama tidak melakukan sinkron membuat file prefill membaca tanggal terakhir sinkron sebagai "data prefill lama". Untuk menantisipasi hal tersebut, diharapkan paling tidak minimal satu minggu sekali atau dua minggu sekali lakukan sinkronisasi meskipun kita tidak melakukan perubahan data. 

Demikian sedikit tips mengatasi gagal sinkron dengan keterangan Terdeteksi Menggunakan Prefill Lama, selamat mencoba dan semoga berhasil. Terima kasih semoga bermanfaat.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Tips Mengatasi Terdeteksi Menggunakan Prefill Lama di Dapodik Versi 2020.b Patch 1"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel