Rangkuman IPA Kelas 10 BAB 1 Kurikulum Merdeka

Ringkasan / Rangkuman Materi IPA Kelas 10 BAB 1 "Pengukuran dalam Kerja Ilmiah" Kurikulum Merdeka - Tujuan pembelajaran pada BAB ini yaitu :
  • Mengklasififikasikan macam-macam alat ukur berdasarkan besaran yang diukur.
  • Mengukur dengan menggunakan alat ukur yang sesuai.
  • Melakukan pengolahan data hasil pengukuran dengan menggunakan aturan angka penting.
  • Menuliskan hasil pengukuran dengan menggunakan aturan penulisan notasi ilmiah.
  • Menentukan nilai ketidakpastian pada pengukuran berulang.
  • Merancang percobaan untuk menyelidiki suatu kasus terkait pengukuran.




Rangkuman Materi IPA Kelas 10 BAB 1 Kurikulum Merdeka



A. Macam-macam Alat Ukur

  • Mistar. Mistar ukur digunakan untuk mengukur panjang dan memiliki dua skala, yaitu skala utama dan skala terkecil. Skala utamanya yaitu sentimeter (cm), sedangkan skala terkecil milimeter (mm).
  • Roll Meter. Roll meter adalah alat ukur untuk menghitung panjang atau jarak. Skala utama pada roll meter adalah sentimeter dan milimeter.
  • Jangka Sorong. Jangka sorong digunakan untuk mengetahui panjang, diameter luar, dan diameter dalam sebuah bentuk benda tertentu.
  • Stopwatch. Stopwatch adalah alat ukur waktu dengan skala utama berupa detik dan skala terkecilnya adalah milidetik. Stopwatch biasa digunakan untuk mengukur lama waktu atau durasi.
  • Mikrometer Sekrup. Mikrometer sekrup memiliki fungsi untuk mengukur ketebalan suatu benda. Terutama bagi benda-benda berukuran kecil atau mikro.
  • Neraca. Neraca adalah alat ukur massa benda, yang terbagi tiga jenis, yaitu neraca pegas, neraca ohaus, dan juga timbangan.


B. Besaran, Satuan, dan Dimensi

1. Besaran
“Besar” yang didapatkan dari pengukuran kaitannya adalah dengan besaran. Besaran merupakan sesuatu yang akan diukur. Besaran terdiri atas dua kelompok besaran, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok merupakan besaran dasar yang satuannya sudah ditetapkan. Besaran turunan merupakan besaran yang satuannya tersusun dari beberapa satuan besaran pokok.

2. Sistem Satuan
Satuan merupakan ukuran yang menjadi acuan dari suatu besaran. Terdapat beberapa sistem satuan yang digunakan di dunia, seperti sistem FPS (feet, pound, sekon), CGS (centimeter, gram, sekon), dan MKS (meter, kilogram, sekon). Beberapa negara memiliki kebiasaannya masing-masing dalam penggunaan sistem satuan.

Oleh karena itu, masyarakat ilmiah bersama-sama membuat kesepakatan tentang satu sistem satuan baku yang resmi digunakan secara universal. Satuan tersebut adalah Satuan Internasional, dalam bahasa aslinya Systeme International D’ Unites, atau biasa disingkat dengan SI.

Berikut ini adalah tabel Besaran, Satuan SI, dan Dimensi dari Besaran-Besaran Pokok


Dan berikut ini adalah tabel Besaran, Satuan SI, dan Dimensi dari Beberapa Besaran Turunan


3. Dimensi

Dimensi merupakan cara suatu besaran turunan disusun berdasarkan besaran pokoknya. Suatu besaran turunan dapat dinyatakan dalam susunan beberapa besaran pokok yang dapat diketahui dengan cara melakukan analisis dimensi. Dimensi dari besaran pokok berupa lambang yang ditulis dengan kurung siku dan huruf kapital tertentu.


C. Aturan Angka Penting dan Notasi Ilmiah

Tentukanlah luas permukaan botol dengan menggunakan data diameter luarnya dan nyatakan hasilnya dalam satuan SI.

Jika hasil pengukuran diolah dalam persamaan misal contohnya adalah persamaan luas permukaan baut, maka dihasilkan nilai desimal yang begitu panjang. Untuk itu, terdapat beberapa aturan pembulatan dan cara penulisan hasil pengolahan data yang disepakati untuk membulatkan hasil pengolahan, yaitu aturan angka penting.

Contoh kasusnya adalah sebagai berikut. Misalnya mencari luas permukaan tutup botol berdiameter 3,12 cm diukur dengan jangka sorong.


Kemudian, tentukan jumlah angka penting dari hasil pengukuran diameter tutup botol. Menentukan jumlah angka penting dari hasil pengukuran diameter tutup botol : Diameter tutup botol adalah 3,12 cm, maka jumlah angka pentingnya adalah tiga angka penting.

Setelah itu, lakukan pembulatan nilai luas permukaan tutup botol sampai sejumlah angka penting, yaitu tiga angka penting.
Luas = 7,641404 cm2
Hasil pembulatan nilai luas permukaan tutup botol :
Luas = 7,64 cm2
Jumlah angka penting hasil pembulatan luas permukaan tutup botol adalah tiga angka.


D. Nilai Ketidakpastian pada Pengukuran Berulang

Pada setiap aktivitas pengukuran, kesalahan pengukuran tidak dapat dihindarkan, apalagi jika pengukuran hanya dilakukan sekali, peluang ketidaksesuaian antara hasil pengukuran dengan kondisi sebenarnya semakin besar. Banyak faktor kesalahan yang dapat menyebabkan hasil pengukuran tidak sesuai dengan kondisi aslinya.

Untuk mengurangi faktor kesalahan pengukuran tersebut, dapat mengatasinya dengan cara melakukan pengukuran secara berulang. Pengambilan data untuk pengukuran berulang minimal dilakukan sebanyak lima kali.

Bagaimana cara mengetahui nilai ketidakpastian pengukuran berulang? Untuk mendapatkan nilai ketidakpastian pengukuran berulang, dapat menggunakan persamaan standar deviasi yang dinyatakan sebagai berikut.



Untuk Rangkuman / Ringkasan Materi Mapel IPA Kelas 10 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka BAB lainnya dapat dilihat secara lengkap dengan cara klik gambar berikut :



Demikian informasi tentang Rangkuman IPA Kelas 10 BAB 1 Kurikulum Merdeka yang bisa Sinau-Thewe.com bagikan, semoga ada manfaat didalamnya dan terima kasih.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Rangkuman IPA Kelas 10 BAB 1 Kurikulum Merdeka"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel