Soal & Jawaban PAS Semester 1 Kelas 12 Sejarah Indonesia 2021/2022

Soal PAS/UAS Mapel Sejarah Indonesia Kelas 12 Semester 1 Kurikulum 2013 - Semester Gasal Tahun Pelajaran 2021/2022 sebentar lagi akan berakhir, untuk itu warga Satuan Pendidikan akan melaksanakan evaluasi terakhir untuk Peserta Didik yaitu melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) Gasal, atau Ulangan Akhir Semester (UAS) Gasal.

Untuk itu, Sinau-Thewe.com akan membagikan 50 Soal Sejarah Indonesia Kelas 12 Semester 1 Beserta Jawaban. Soal ini bisa dijadikan referensi belajar tambahan bagi Peserta Didik Kelas 12 yang akan menambah wawasan / pengetahuan tentang mata pelajaran Sejarah Indonesia. Serta bisa digunakan oleh Bapak / Ibu guru dalam menyusun Soal dan Kunci PAS Kelas 12 Sejarah Indonesia.




Naskah Soal & Jawaban PAS Sejarah Indonesia Kelas 12



1. Pemberontakan yang dipimpin Westerling, Andi Aziz, dan Sumokil dilatar belakangi oleh masalah pokok yaitu keinginan mereka untuk...
a. Memiliki pasukan pengamanan sendiri
b. Memperoleh status kemiliteran yang jelas dalam NKRI
c. Mempertahankan bentuk negara federal di Indonesia
d. Mempunyai pemerintahan sendiri diluar NKRI
e. Tidak bergabung dengan Negara Indonesia Timur NIT


2. Para mantan anggota pasukan Belanda yang tergabung dalam KL dan KNIL turut serta membantu gerakan separatis sebab...
a. Keahlian bertempur mereka sangat dibutuhkan
b. Merasa tidak memiliki kepastian akan setatus mereka pasca KMB
c. Mereka dijanjikan mendapat gaji yang tinggi
d. Mereka tidak ingin kembali ke negara asal
e. Persenjataan mereka lebih canggih dan lengkap


3. Gerakan sparatis yang muncul pada tahunantara 1950-1958 menjadi kuat karena...
a. Mendapat bantuan persenjataan dari luar negeri
b. Mendapat dukungan dari para pengusaha kolonial diwilayah tersebut
c. Negara tidak memiliki kekuatan untuk menghentikan gerakan
d. Para politisi lebih mementingkan golongan dan partainya
e. Pemerintah pusat lambat dalam mengambil tindakan menumpas gerakan


4. Pemberontakan Andi Aziz pada dasarnya dilandasi keinginan...
a. Membentuk tentara khusus untuk wilayah Sulawesi Selatan
b. Memindahkan pusat pemerintahan ke Makassar
c. Mempertahankan bentuk negara federal
d. Menguasai seluruh wilayah Sulawesi Selatan
e. Menolak kedatangan pejabat yang ditugaskan oleh pemerintah pusat


5. Pada awal kemerdekaan, ketika gencar-gencarnya pemerintah menghadapi kolonial Belanda, justru PKI pada tanggal 18 September 1948 mengadakan pemberotakan di Madiun. Pemberontakan yang dipimpin oleh Amir Syarifudin dan Muso tersebut, jika dilihat secara ideologis bertujuan...
a. menuntut pemerintah agar Pesindo dimasukkan ke TNI
b. untuk membentuk pemerintahan tandingan di Madiun
c. menolak strategi diplomasi dalam menghadapi Belanda
d. menggagalkan kebijakan pemerintahan Hatta tentang rera
e. menggantikan dasar negara Pancasila dengan komunis


6. Pada saat bangsa Indonesia harus berjuang mempertahankan kemerdekaan, muncul gerakan separatis yang dipelopori oleh Soekadji Maridjan Kartosoewirjo. Gerakan ini dinamakan DI/TII, yang bermula dari Jawa Barat lalu menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia. Munculnya gerakan ini, selain banyaknya pasukan Kartosoewirjo yang teranulir karena kebijakan Rera, juga kecewa terhadap pemerintah RI, sebab...
a. tidak mengakomidir pasukannya
b. tunduk terhadap perundingan Renville
c. pasukannya tidak diakui pemerintah RI
d. bersekutu dengan kekuatan Belanda
e. menguntungkan perjuangan rakyat RI


7. Perhatikan pernyataan di bawah ini
(1) Pemberontakan G 30/S/PKI
(2) PRRI permesta
(3) DI/TII
(4) APRA
(5) ANDI AZIZ
(6) RMS
Pemberontakan di atas yang memiliki keterkaitan dengan kepentingan kolonial Belanda ditunjukkan dengan nomor...
a. (1), (2), dan (3)
b. (2), (3), dan (4)
c. (3), (4), dan (5)
d. (3), (5), dan (6)
e. (4), (5), dan (6)


8. Konflik yang dilakukan Kahar Muzakar dan kelompoknya dengan pemerintah pusat terjadi sebagai akibat dari perbedaan persepsi dalam penyelesaian KGSS (Kesatuan Gerilya Sulawesi Selatan). Kahar Muzakar menghendaki semua KGSS minta diterima menjadi TNI dengan mengambil nama “Brigade Hasanudin”. Sementara itu pemerintah menghendaki hanya mereka yang memenuhi syarat saja yang diterima menjadi anggota TNI, sedangkan yang kurang memenuhi syarat dimasukkan ke dalam Corps Tjadangan Nasional (CTN) atau dikembalikan ke masyarakat. Karena tidak diperoleh kesepakatan, akhirnya Kahar Muzakar menyatakan Sulawesi Selatan merupakan bagian dari DI/TII Kartosuwiryo.
Kesimpulan dari tindakan kahar Muzakar di atas adalah...
a. berjuang demi pasukannya agar dihargai oleh pemerinah
b. tidak bisa menerima keputusan dengan menggunakan realita
c. membela kapada kelompok yang lemah dan dirugikan
d. melakukan tindakan makar dan melawan negara
e. mengembangkan sikap primordialisme


9. Pemberontakan APRA yang terjadi di negara bagian Pasundan (Bandung) 23 Januari 1950 menjadi tragedi politik dan ideologi nasional. Pemberontakan yang dipimpin Raymond Westerling tersebut antara lain disebabkan...
a. mendukung gerakan penyatuan negara federal ke RI
b. kepercayaan masyarakat akan datangnya Ratu Adil
c. RI menolak keinginan negara Pasundan untuk bergabung
d. upaya bangsa Belanda untuk menerapkan politik adu domba
e. adanya kepentingan Belanda dalam mengamankan ekonominya


10. Pada awal kemerdekaan, ketika gencar-gencarnya pemerintah menghadapi kolonial Belanda, justru PKI pada tanggal 18 September 1948 mengadakan pemberotakan di Madiun. Pemberontakan yang dipimpin oleh Amir Syarifudin dan Muso tersebut, jika dilihat secara ideologis bertujuan...
a. menuntut pemerintah agar Pesindo dimasukkan ke TNI
b. untuk membentuk pemerintahan tandingan di Madiun
c. menolak strategi diplomasi dalam menghadapi Belanda
d. menggagalkan kebijakan pemerintahan Hatta tentang rera
e. menggantikan dasar negara Pancasila dengan komunis


11. Pemberontakan PRRI terjadi di Sumatra, sedangkan pemberontakan Permesta terjadi di Sulawesi. Kedua pemberontakan tersebut banyak memiliki persamaan sehingga kedua pemberontakan tersebut dikenal dengan PRRI-Permesta. Kedua pemberontakan yang terjadi pada masa demokrasi liberal tersebut dari segi ekonomi dilatari oleh...
a. menolak konsepsi presiden mengenai rencana pelibatan PKI dalam kabinet
b. presiden dinilai melanggar hukum mengenai rencana pembubaran konstituane
c. menolak rencana presiden yang akan mengeluarkan kebijakan dekrit presiden
d. ketidakadilan pemerintah dalam mengalokasikan dana pembangunan
e. pemerintah pusat mengabaikan tuntutan otonomi daerah seluas-luasnya


12. Terjadi demontrasi antara rakyat yang menghendaki kembali ke NKRI dengan rakyat yang menghendaki bentuk Negara Federal, mengakibatkan suhu politik di Makassar semakin panas, situasi tidak aman. Untuk menjaga keamanan di Makassar, dikirim ekspedisi APRIS dari Jawa yang dipimpin Mayor H.V. Worang, kedatangan ekspedisi ini ternyata diterima salah oleh sekelompok pasukan yang kemudian keluar dari APRIS dan menyatakan diri sebagai pasukan bebas, serta menyerang pos-pos pertahanan Militer. Kelompok yang dimaksud adalah...
a. Ch. Soumokil
b. Daud Beureuh
c. Andi Aziz
d. Dewan Manguni
e. Dewan Banteng


13. Mantan menteri muda pada masa kabinet Amir Syarifuddin yang pernah memproklamasikan Negara Islam Indonesia adalah...
a. S.M. Kartosuwiryo
b. Burhanuddin Harahab
c. Ali Sastroamijoyo
d. Natsir
e. Musso


14. Pembentukan Negara Islam Indonesia (NII) pernah diproklamasikan oleh salah seorang pemimpin DI/TII yang bernama...
a. Daud Beureuweh
b. Ibnu Hajar
c. Kahar Muzakar
d. Kartosuwiryo
e. Muhammad Husain


15. Di lihat dari proses penyelesaian peristiwa DI/TII di Aceh sangat berbeda dengan penyelesaian DI/TII di berbagai daerah seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan. Keistimewaan penyelesaian DI/TII di Aceh tersebut yaitu...
a. bekerja sama dengan GAM
b. menerapkan darurat militer
c. penyelesaian secara damai
d. menggunakan mediator asing
e. menggunakan operasi militer


16. Tujuan presiden menyatakan negara dalam keadaan bahaya dimaksudkan agar...
a. Para pemimpin pemberontakan segerah menyerahkan diri
b. Partai politik segerah membentuk partai koalisi
c. Pusat angkatan darat segera menangkap para pemimpin pemberontakan
d. Segerah dibentuk kabinet baru untuk mengisi kekosongan pemerintahan
e. TNI dapat segera bertindak mengamankan negara


17. Tokoh pejuang prointegrasi yang juga dikenal sebagai bapak PRAMUKA INDONESIA adalah...
a. Abdul Haris Nasution
b. Adam Malik
c. Muhammad Hatta
d. Soekarno
e. Sri Sultan Hamengkubuwono IX


18. Setelah mendengar berita proklamasi, Sri Sultan Hengkubuwono IX, dan Sri Paku Alam memerintahkan seorang kurir ke Jakarta menemui Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta untuk mengucapkan ikut berbahagia, (nderek mangayubagyo) atas lahirnya Republik Indonesia. Perkembangan politik berikutnya Sri Sultan Hamengkubuwono IX mengeluarkan maklumat tanggal 5 bulan September 1945 yang isinya bahwa kesultanan Yogjakarta ikut bertanggung jawab terhadap Republik Indonesia. Menanggapi maklumat ini presiden RI, Ir. Soekarno mengeluarkan peraturan pemerintah tentang kesultanan Yogyakarta yaitu...
a. propinsi yang pertama
b. daerah tujuan wisata
c. peninggalan sejarah
d. otonomi pemerintahan
e. dijadikan daerah istimewa


19. Dukungan terhadap proklamasi kemerdekaan selain dilakukan berbagai unsur masyarakat, juga dilakukan Sri Sultan Hemengkubuwono IX pada tanggal 5 September 1945. Wujud dukungan Sultan Yogyakarta tersebut berupa pernyataan politik yaitu...
a. siap hidup berdampingan dengan negara kesatuan RI
b. menawarkan kota Yogyakarta menjadi ibukota RI
c. wilayah Yogyakarta menjadi bagian dari wilayah RI
d. menawarkan istana kesultanan sebagai pusat pemerintahan
e. siap bekerja sama untuk mengusir kolonial Belanda


20. Sultan Syarif Kasim II (1893-1968) telah memberikan keteladanan yang luar biasa sebagai seorang nasionalis. Ketika mendengar berita proklamasi kemerdekaan Indonesia sampai ke Siak, Sultan Syarif Kasim II memberikan dukungan dengan mengirim surat kepada Soekarno-Hatta, dan menyatakan kesetiaan dan dukungan terhadap pemerintah RI yang ditujukkan dengan...
a. Kerajaan Siak Indrapura menjadi daerah istimewa bagian dari RI
b. menyerahkan bantuan keuangan untuk kelangsungan pemerintah RI
c. urusan kekuasaan dan pemerintahan di Siak Indrapura berada di tangan raja
d. hubungan antara Siak Indrapura dengan pemerintah RI bersifat langsung
e. Siak Indrapura adalah kerajaan yang menjadi daerah otonom/istimewa


21. Abdul Haris Nasution selain dikenal sebagai perwira senior yang berjasa dalam penumpasan pemberontakan, juga dikenal memiliki keahlian dalam...
a. Hukum Internasional
b. Hukum Militer
c. Menggunakan senjata
d. Perang gerilya
e. Strategi perang


22. Wilayah Indonesia sejak awal merdeka belum ditentukan batas wilayah, sehingga pada masa kabinet parlementer dengan Perdana Menteri Djuanda, wilayah Indonesia adalah bekas jajahan Belanda, dan berdasarkan konsep Archepilago Principle harus menguhubungkan pulau-pulau terluar yang disebut wilayah Negara Indonesia. Penentuan batas wilayah itu sering disebut dengan...
a. Doktrin Djuanda
b. Doktrin Soekarno
c. Manipol Usdek
d. Neighbourhood Policy
e. Demarkasi Van Mook


23. Bendera Merah Putih dapat dikibarkan di Irian Barat pada tanggal 31 desember...
a. 1961
b. 1962
c. 1963
d. 1964
e. 1965


24. Pada masa kabinet Juanda Partai-partai politik pada masa Demokras Liberal lebih cenderung...
a. Mementingkan kepentingan bangsa dan Negara daripada kepentingan partainya
b. Mementingkan kerjasama antarpartai politik
c. Mendukung program pemerintah secara bersama-sama
d. Mementingkan kepentingan partainya daripada kepentingan bangsa dan Negara
e. Mengutamakan pembangunan fisik


24. Salah satu dinamika politik yang cukup menonjol pada awal kemerdekaan adalah keluarnya Maklumat 16 Oktober 1945. Berdasarkan maklumat tersebut, terjadi perubahan tugas dan fungsi KNIP yang semula sebagai pembantu presiden berubah menjadi lembaga yang diserahi tugas legislatif (seperti DPR).
Pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa...
a. pelaksanaan demokrasi ala barat di Indonesia
b. pengalihan pertanggungjawaban presiden dan Menteri
c. penerapan sistem pemerintahan presidensiil
d. pemerintahan Indonesia lebih bersifat demokratis
e. peran Sukarno semakin besar dalam pemerintahan


25. Jatuhnya Kabinet Sukiman-Suwiryo pada tanggal 23 Februari 1952 karena...
a. Tidak tahan menghadapi partai-partai oposisi
b. Dianggap condong ke Blok Barat
c. Belum mampu melaksanakan politik bebas aktif
d. Tidak mendapat kepercayaan dari DPR
e. keluar dari anggota PBB


26. Pada tanggal 29 September 1955 dilaksanakan pemilihan umum yang pertama yang bertujuan untuk memilih...
a. presiden dan wakil presiden
b. anggota DPR
c. anggota Dewan Konstituante
d. anggota kabinet
e. anggota DPR dan Dewan Konstituante


27. Pada sidang PPKI pada tanggal 22 Agustus 1945 diputuskan tentang pendirian PNI sebagai satu-satu partai di Indonesia. Pembentukan partai tunggal ini dinilai sebagai negara totaliter bentukan Jepang. Untuk mengantisipasi hal tersebut pemerintah pada tanggal 3 November 1945 mengeluarkan maklumat tentang pendirian partai-partai politik. Makna keluarnya maklumat tersebut adalah...
a. terbentuk sistem pemerintahan totaliter
b. Indonesia menganut sistem multi partai
c. pemerintah menganut sistem mono partai
d. mengembangkan sistem parlementer
e. mengembangkan sistem presidentil


28. Dalam sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 Soekarno dan Hatta meminta kesediaan tokoh-tokoh Islam agar merevisi UUD termasuk perubahan sila pertama Pancasila yang hasilnya sebagaimana yang ada saat itu. Kesediaan tokoh-tokoh Islam tersebut dapat disimpulkan...
a. penduduk Indonesia sebagian besar menganut agama Islam
b. kalangan nasional dan Islam telah berhasil menetapkan Piagam Jakarta
c. konstitusi negara tidak dapat dijalankan oleh semua masyarakat Indonesia
d. memiliki jiwa besar untuk tetap terciptanya persatuan dan kesatuan
e. golongan Islam memiliki peranan besar dalam mengubah konstitusi


29. Pada sidang PPKI pada tanggal 22 Agustus 1945 diputuskan tentang pendirian PNI sebagai satu-satu partai di Indonesia. Pembentukan partai tunggal ini dinilai sebagai negara totaliter bentukan Jepang. Untuk mengantisipasi hal tersebut pemerintah pada tanggal 3 November 1945 mengeluarkan maklumat tentang pendirian partai-partai politik. Makna keluarnya maklumat tersebut adalah...
a. terbentuk sistem pemerintahan totaliter
b. Indonesia menganut sistem multi partai
c. pemerintah menganut sistem mono partai
d. mengembangkan sistem parlementer
e. mengembangkan sistem presidentil


30. Salah satu dinamika politik yang cukup menonjol pada awal kemerdekaan adalah keluarnya Maklumat 14 November 1945. Berdasarkan maklumat tersebut, terjadi perubahan sistem pemerintahan dari...
Pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa...
a. demokrasi Pancasila ke demokrasi Liberal
b. demokrasi liberal ke demokrasi terpimpin
c. penerapan sistem pemerintahan presidensiil
d. kabinet presidensiil ke kabinet parlementer
e. demokrasi terpimpin ke demokrasi Pancasila


31. Pusat pemerintahan RI terpaksa dipindahkan dari jakarta keyogyakarta pada tanggal 4 April 1946 karena...
a. situasi keamanan jakarta yang semakin memburuk
b. adanya ancaman teror dari sekutu yang mengancam keselamatan pimpinan negara
c. penguasaan terhadap tempat-tempat strategis oleh belanda yang ingin berkuasa kembali di indonesia
d. ancaman dari tentara jepang terhadap keselamatan pimpinan negara
e. adanya teror dari bekas tawanan jepang yang mengancam keselamatan masyarakat


32. Alasan utama pembentukan PDRI (Pemerintah Darurat Republik Indonesia) yang berkedudukan di Bukit Tinggi Sumatra Barat adalah...
a. Sebagai pemerintah bayangan karena para pemimpin indonesia diasingkan Belanda
b. Mengelabuhi Belanda agar tidak menyerang pusat pemerintahan di yogyakarta
c. Mengisyaratkan bahwa basis perjuangan militer adalah di bukit tinggi
d. Menyelamatkan kabinet yang berkuasa saat itu
e. Yogyakarta dinilai tidak aman untuk menjadi pusat pemerintahan


33. Pada akhir demokrasi liberal kondisi politik Indonesia kacau balau. Badan Konstituante yang tidak mampu bekerja, banyaknya tuntutan rakyat dan munculnya gerakan separatisme, akhirnya 5 Juli 1959, presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit. Adapun yang menjadi dasar hukum dari keluarnya kebijakan tersebut adalah...
a. Pasal 4 UUD 1945.
b. Startsnoodrecht (Hukum Negara Darurat)
c. Tap MPRS II/MPRS/1955
d. Keputusan Presiden No. 11 tahun 1959.
e. Undang-Undang No. 4 tahun 1959.


34. Pada masa demokrasi liberal (1950-1959) kondisi politik Indonesia tidak stabil. Kabinet sering mengalami jatuh bangun. Selama 9 tahun terjadi 7 kali pergantian pemerintahan. Konstituante gagal melaksanakan amanah Pemilu 1955 dan hanya dijadikan sebagai ajang perdebatan dan pertentangan antar kelompok partai. Kondisi ini ditambah lagi dengan adanya gerakan sparatisme munculnya Pemberontakan PRRI/Permesta. Untuk menyelamatkan bangsa dan negara Presiden Sukarno pada tanggal 5 Juli 1959 mengeluarkan Dekrit Presiden.
Dari wacana di atas dapat disimpulkan bahwa demokrasi liberal...
a. tidak cocok diterapkan di Indonesia
b. ekskutif gagal menjalankan pemerintahan
c. tidak berfungsinya partai-partai politik
d. belum waktunya untuk diterapkan
e. presiden sebagai kepala pemerintahan


35. sejak tanggal 17 Agustus 1950 Indonesia secara resmi mengganti bentuk negaranya dari bentuk RIS menjadi NKRI. hal ini menimbulkan pro dan kontra. salah satu yang kontra NKRI adalah RMS. Republik Maluku Selatam (RMS) merupakan upaya disintegrasi di wilayah indonesia timur. Wilayah maluku selatan ini awalnya merupakan bagian dari...
a. Kawasan indonesia Timur
b. Negara Indonesia Timur
c. Negara Nusa Tenggara Timur
d. Pemerintahan Negara Maluku
e. Wilayah Indonesia timur


36. Ali Sastroamidjojo tampil sebagai Perdana Menteri sebanyak dua kali. Pada masa ini Indonesia telah berhasil mencapai prestasi Internasional, yaitu...
a. merebut Irian Barat
b. menyelenggarakan pemilu
c. menentukan batas wilayah RI
d. menyelenggarakan KMB
e. menyelenggarakan KAA


37. Meskipun situasi politik pada masa Demokrasi Liberal cenderung tidak stabil, namun masa kabinet burhanuddin harahap pemerintah RI berhasil menyelenggarakan...
a. Pemilihan Umum
b. Konfrensi Meja bundar
c. Konfrensi Asia Afrika
d. Konfrensi Inter Indonesia
e. Sidang konstituante


38. Perhatikan beberapa pernyataan di bawah ini
(1) Peredaran mata uang Jepang yang tidak terkendali
(2) Lahan perkebunan rusak akibat perang
(3) Kondisi politik dan keamanan yang sangat stabil
(4) Adanya blokade ekonomi oleh Belanda
(5) Belum kembalinya serdadu-serdadu Jepang
Faktor yang menyebabkan buruknya kondisi ekonomi dan keuangan Indonesia pada masa awal kemerdekaan Indonesia adalah...
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (3), dan (4)
c. (1), (2), dan (4)
d. (1), (3), dan (5)
e. (2), (3), dan (5)


39. Masa demokrasi parlementer pemerintah menerapkan sistem multipartai. Hal ini didasarkan pada Maklumat Pemerintah 03 November 1945 yang menyatakan partai politik sebagai alat perjuangan menegakkan dan mengisi kemerdekaan. Tetapi kenyataannya pada masa itu kondisi politik di Indonesia tidak stabil.
Perhatikan pernyataan berikut ini terkait dengan bacaan di atas !
(1) konstituante gagal melaksanakan tugasnya
(2) kabinet sering mengalami jatuh bangun
(3) partai politik lebih mementingkan golongannya
(4) presiden ingin memegang kekuasaan politik
(5) presiden menawarkan konsepsi kepada konstituante
Dari pernyataan di atas yang merupakan latar belakang masa demokrasi parlementer kondisi politiknya tidak stabil ditunjukkan dengan nomor yaitu...
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (3), dan (5)
c. (2), (3), dan (4)
d. (2), (4), dan (5)
e. (3), (4), dan (5)


40. Pembangunan ekonomi pada masa demokrasi terpimpin, yaitu pada 17 April 1963, pemerintah membentuk Komando Tertinggi Operasi Ekonomi (KOTOE), tetapi pada prakteknya terjadi tindakan spekulasi dan penyelewengan-pengelewengan dalam penggunaan uang Negara, sehingga menjelang berakhirnya demokrasi terpimpin kondisi keuangan Negara adalah...
a. mengalami inflasi yang sangat tinggi
b. Negara mampu mengendalikan keuangan
c. uang yang beredar dapat dikendalikan pemerintah
d. tidak banyak uang yang beredar
e. volume perdagangan meningkat


Bagi Bapak / Ibu / Adik-Adik yang menginginkan soal diatas, silahkan unduh pada tautan berikut :


Sinau-Thewe.com juga menyediakan soal lainnya, silahkan unduh pada tautan berikut :
  1. Unduh Soal & Jawaban PAS Semester1 Kelas 12 Matematika Wajib Tahun 2021/2022
  2. Unduh Soal & Jawaban PAS Semester1 Kelas 12 Sejarah Peminatan Tahun 2021/2022
  3. Unduh Soal & Jawaban PAS Semester1 Kelas 12 PPKn Tahun 2021/2022
  4. Unduh Soal & Jawaban PAS Semester1 Kelas 12 Sosiologi Tahun 2021/2022
  5. Unduh Soal & Jawaban PAS Semester 1 Kelas 12 Sejarah Indonesia Tahun 2021/2022
  6. Unduh Soal & Jawaban PAS Semester1 Kelas 12 PJOK Tahun 2021/2022
  7. Unduh Soal & Jawaban PAS Semester1 Kelas 12 Matematika Peminatan Tahun 2021/2022
  8. Unduh Soal & Jawaban PAS Semester1 Kelas 12 Kimia Tahun 2021/2022
  9. Unduh Soal & Jawaban PAS Semester1 Kelas 12 Geografi Tahun 2021/2022
  10. Unduh Soal & Jawaban PAS Semester1 Kelas 12 Fisika Tahun 2021/2022
  11. Unduh Soal & Jawaban PAS Semester1 Kelas 12 Ekonomi Tahun 2021/2022
  12. Unduh Soal & Jawaban PAS Semester1 Kelas 12 Bahasa Inggris Tahun 2021/2022
  13. Unduh Soal & Jawaban PAS Semester1 Kelas 12 Bahasa Indonesia Tahun 2021/2022


Demikian informasi tentang Soal & Jawaban PAS Semester 1 Kelas 12 Sejarah Indonesia 2021/2022 yang bisa Sinau-Thewe.com bagikan, semoga ada manfaat didalamnya dan terima kasih.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Soal & Jawaban PAS Semester 1 Kelas 12 Sejarah Indonesia 2021/2022"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel