Tiga Karakteristik Utama Kurikulum Merdeka

Karakteristik Kurikulum Merdeka - Setelah mendengar pengumuman Merdeka Belajar episode ke-15, Kurikulum Merdeka dan Platform Mereka Belajar dari Mas Menteri Nadiem Makarim, bapak ibu mungkin sedang bertanya-tanya, apakah Sekolah, Madrasah atau PKBM, sebaiknya ikut menerapkan kurikulum merdeka tahun ini?

Sebelum memutuskan hal itu, bapak ibu tentu perlu tahu : Apa itu Kurikulum Merdeka? Apa ciri khasnya? Apa karakteristiknya? Apa bedanya dengan kurikulum yang sebelumnya? dan Apa manfaat yang bisa kita peroleh dengan menerapkan Kurikulum Merdeka? Apa Konsekuensi Penerapan Kurikulum Merdeka? Simak terlebih dahulu tiga karakteristik utama dari Kurikulum Merdeka berikut.




Tiga Karakteristik Utama dari Kuikulum Merdeka



1. Karakteristik yang pertama yaitu Kurikulum Merdeka lebih fokus pada materi yang esensial.

Karena fokus pada materi yang esensial maka beban belajar di tiap mata pelajaran menjadi lebih sedikit. Hal ini bertujuan agar guru punya lebih banyak waktu menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan kolaboratif. Seperti diskusi dan berargumentasi, atau pembelajaran berbasis problem dan pembelajaran berbasis projek.

Ini juga dimaksudkan supaya guru lebih punya waktu untuk memperhatikan proses pembelajaran muridnya. Misalnya menerapkan asesmen formatif agar kita paham kemampuan awal murid kita, atau memberi umpan balik dan masukan bagi tugas-tugas yang dikumpulkan murid kita, atau sekedar mendengarkan mereka untuk lebih memahami kebutuhannya.

Sekolah juga punya ruang lebih banyak untuk menggunakan materi yang kontekstual sesuai dengan visi misi sekolah atau kondisi lingkungan sekitar. Dengan demikian murid bisa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih bermakna sekaligus lebih menyenangkan.


2. Karakteristik yang ke dua yaitu Struktur Kurikulum yang lebih fleksibel.

Murid SMA Madrasah Aliyah dan program paket C juga lebih merdeka karena mereka tidak di kotakkan dalam peminatan IPA IPS dan bahasa. Di kelas 11 dan 12 mereka bisa memilih mata pelajaran yang sesuai dengan minat dan aspirasi karinya.


3. karakteristik yang ketiga adalah tersedianya banyak perangkat ajar.

Ada banyak alat bantu bagi guru untuk menerapkan Kurikulum Merdeka. Mulai dari teks modul ajar sampai assessment literasi dan numerasi yang bisa digunakan untuk memantau perkembangan belajar murid. Perangkat-perangkat ini bisa langsung digunakan apa adanya atau bisa dimodifikasi, diadaptasi sesuai dengan keperluan.

Ada juga modul-modul pelatihan yang bisa diikuti oleh guru dan kepala sekolah secara mandiri. Semua ini akan disediakan melalui Aplikasi Merdeka Mengajar berbasis Android.

Pemerintah percaya bahwa Tiga karakteristik Kurikulum Merdeka Merdeka akan membantu guru merancang pembelajaran yang lebih menyenangkan dan bermakna bagi murid, pembelajaran yang menumbuhkembangkan murid secara holistik untuk menjadi pelajar Pancasila yang memiliki identitas keindonesiaan yang kuat dan siap menghadapi masa depannya.


Demikian informasi tentang Tiga Karakteristik Utama Kurikulum Merdeka yang bisa Sinau-Thewe.com bagikan, semoga ada manfaat didalamnya dan terima kasih.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Tiga Karakteristik Utama Kurikulum Merdeka"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel