Rangkuman IPS Tema 1 Kelas 8 Kurikulum Merdeka

Ringkasan Materi IPS Kelas 8 BAB 1 "Kondisi Geografis dan Pelestarian Sumber Daya Alam" Kurikulum Merdeka - Pada tema kali ini peserta didik akan belajar untuk menemukan kondisi geografis Indonesia dan pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat. Pada bagian awal peserta didik akan menganalisis keterkaitan kondisi geografis dan perubahan iklim dan cuaca di Indonesia. Selanjutnya peserta didik akan menemukan pengaruh proses geografis terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia. Proses geografis memiliki pengaruh terhadap keragaman sumber daya alam.




Materi BAB 2 IPS Kelas 8 Kurikulum Merdeka


A. Keragaman Alam Indonesia

1. Bagaimana Proses Geografis Memengaruhi Keragaman Alam Indonesia?

Indonesia merupakan negara terluas di Asia Tenggara. Luas daratan Indonesia sebesar 1.910.932,37 km2 dan lautan Indonesia mencapai 5,8 juta km2. Letak geografis adalah posisi suatu wilayah berdasarkan kenyataan di permukaan bumi. Berdasarkan letak geografis, Indonesia terletak di antara dua benua yaitu Benua Asia dan Australia serta di antara dua samudra yaitu Samudra Hindia dan Pasifik.

Letak astronomis merupakan posisi suatu tempat berdasarkan garis lintang (paralel) dan garis bujur (meridian). Garis lintang adalah sebuah garis khayal yang melingkari permukaan bumi secara horizontal. Garis bujur adalah garis khayal yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan. Indonesia berada di antara 6°LU-11°LS dan 95°BT-144°BT.

Dampak letak astronomis tersebut menyebabkan perbedaan waktu. Berdasarkan hal tersebut terdapat tiga pembagian zona waktu di Indonesia yaitu, Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT).

Cuaca adalah kondisi rata-rata udara pada saat tertentu di suatu wilayah yang relatif sempit dan dalam waktu yang singkat. Iklim merupakan kondisi cuaca rata-rata tahunan pada suatu wilayah yang luas.

Berikut pengaruh unsur-unsur iklim terhadap tanaman:
a. Penyinaran matahari: Memengaruhi fotosintesis tanaman, dapat meningkatkan suhu udara.
b. Suhu : Mengurangi kadar air sehingga cenderung menjadi kering.
c. Kelembaban: Membatasi hilangnya air.
d. Angin: Membantu proses penyerbukan secara alami, mengurangi kadar air.
e. Hujan: Meningkatkan kadar air, mengikis tanah.

2. Bagaimana Proses Geografis Memengaruhi Keragaman Sosial Budaya?

Keragaman budaya di Indonesia dipengaruhi oleh faktor geografis seperti isolasi geografis, kondisi iklim, dan letak geografis.
a. Isolasi Geografis
- Indonesia adalah negara kepulauan.
- Lautan yang menjadi isolasi alam antar kelompok tersebut.
- Keterbatasan teknologi di bidang nautika perkapalan menyebabkan mereka tidak dapat bertemu atau berpindah dari satu pulau ke pulau lain.

b. Iklim
- Indonesia diwarnai oleh mikro iklim yang beragam.
- Dalam sebuah ruang wilayah yang sempit, perbedaan ketinggian tempat dapat menghasilkan perbedaan suhu yang signifikan.
- Masyarakat pesisir Pantai Utara Jawa yang bermata pencaharian sebagai nelayan, sedangkan masyarakat yang tinggal di wilayah pegunungan bermata pencaharian sebagai petani.


B. Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Sumber daya alam merupakan segala sesuatu yang ada di permukaan bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Potensi sumber daya ini mencakup hal yang ada di udara, daratan, dan perairan.

Berdasarkan kelestariannya, sumber daya alam dapat dibedakan menjadi dua yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resources) dan tidak dapat diperbarui (non renewable resource). Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui yaitu seperti air, tanah, dan hutan. Sedangkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui seperti minyak bumi dan batu bara.


C. Sumber Daya Manusia

1. Bagaimana Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia?

Kualitas sumber daya manusia dapat dinilai dengan menggunakan kriteria yang dikembangkan oleh United Nation Development Programme (UNDP), sebuah organisasi di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI).

Human Development Report (HDR) mengelompokkan negara di dunia menjadi empat kelompok. Keempat kelompok itu ialah kelompok negara berperingkat sangat tinggi (very high human development) antara 1-47, tinggi (high human development) antara 48-94, sedang (medium human development) antara 94-141, dan rendah (low human development) antara 142-187.

2. Bagaimana Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia?

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia adalah bagian dari proses dan tujuan dalam pembangunan nasional Indonesia. Terdapat beberapa hal yang harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan kualitas SDM seperti uraian berikut ini :
a. Sistem pendidikan yang baik dan bermutu.
b. Penguatan peran agama dalam kehidupan sosial bermasyarakat dalam rangka memperkokoh jati diri dan kepribadian bangsa (character building).
c. Peningkatan kapasitas SDM melalui berbagai diklat, kompetensi, pembinaan dan lain-lain.

d. Pembinaan dan pengembangan masyarakat terutama generasi muda.


D. Peran Lembaga Sosial dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Manusia

Bagian-bagian yang mendukung kelangsungan hidup masyarakat disebut sebagai lembaga sosial. Lembaga sosial merupakan keseluruhan dari sistem norma yang terbentuk berdasarkan tujuan dan fungsi tertentu dalam masyarakat. Pengertian lain bahwa lembaga sosial merupakan suatu gabungan norma-norma yang berhubungan dengan kebutuhan dalam masyarakat.

Norma merupakan aturan atau kaidah yang menjadi pedoman tingkah laku. Norma memberi tahu kalau perilaku kita itu benar atau salah. Di dalam masyarakat dikenal ada empat tingkatan norma yaitu sebagai berikut:
1. Cara (Usage)
2. Kebiasaan (Folkways)
3. Tata Kelakuan (Mores)
4. Adat Istiadat (Customs)


E. Kondisi Geografis dan Interaksi dengan Bangsa Asing

1. Bagaimana Interaksi dengan Bangsa Asing di Masa Lalu?

Kondisi geografis memengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia sejak masa praaksara. Bahwa telah terjadi hubungan dagang India-Indonesia-Cina pada masa awal Masehi. Sebagaimana terjadi dalam sejarah masyarakat India, pada awal Masehi adalah masa perkembangan Hindu-Buddha di India. Agama Hindu telah berkembang 2000 SM, sementara agama Buddha abad 500 SM.

2. Bagaimana Perdagangan Nusantara pada Awal Masehi?

Kepulauan Indonesia menjadi daerah transit (pemberhentian) bagi pedagang-pedagang Cina dan pedagang-pedagang India. Masyarakat di Indonesia juga ternyata ikut aktif dalam perdagangan tersebut sehingga terjadilah kontak hubungan di antara keduanya (Indonesia-India dan Indonesia-Cina).


Untuk Rangkuman/Ringkasan Materi Kelas 8 Mapel IPS Semester 1 & 2 Kurikulum Merdeka dapat dilihat secara lengkap dengan cara klik gambar berikut :



Demikian informasi tentang Rangkuman IPS BAB 1 Kelas 8 Kurikulum Merdeka yang bisa Sinau-Thewe.com bagikan, semoga ada manfaat didalamnya dan terima kasih.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Rangkuman IPS Tema 1 Kelas 8 Kurikulum Merdeka"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel