Rangkuman IPA Kelas 10 BAB 3 Kurikulum Merdeka

Ringkasan / Rangkuman Materi IPA Kelas 10 BAB 3 "Kimia Hijau dalam Pembangunan Berkelanjutan 2030" Kurikulum Merdeka - Setelah mempelajari Bab ini, peserta didik dapat:
1. Mendeskripsikan pengertian kimia hijau.
2. Mendeskripsikan pentingnya kimia hijau.
3. Menganalisis prinsip kimia hijau dalam kehidupan sehari-hari.
4. Mengidentififikasikan proses kimia dalam kehidupan sehari-hari terkait hal-hal yang tidak sesuai dengan prinsip kimia hijau.
5. Menciptakan kegiatan yang mendukung prinsip kimia hijau.




Rangkuman Materi IPA Kelas 10 BAB 3 Kurikulum Merdeka


Pada bab ini peserta didik akan mengenal lebih jauh tentang kimia hijau atau green chemistry. Untuk selanjutnya istilah yang digunakan pada bab ini adalah kimia hijau.


A. Pengertian dan Pentingnya Kimia hijau


Sebagian besar dari Kalian akan berpikir bahwa proses kimia itu menghasilkan hal-hal misalnya suara ledakan yang keras, gumpalan asap, nyala api, aroma yang menyengat, atau bahkan zat-zat yang beracun sehingga proses kimia cenderung dianggap berbahaya dan dihindari.

Mari kita lihat lebih dahulu contoh-contoh proses kimia beserta reaksi kimia yang ada di sekitar kita :
1. Proses kimia: Fotosintesis
2. Proses kimia: Pembakaran tidak sempurna
3. Proses kimia: Perkaratan besi
4. Proses kimia: Pemanggangan roti

Ternyata proses kimia tidak selamanya menakutkan kita. Ada proses kimia yang baik, bermanfaat, dan aman bagi lingkungan. Proses kimia ini akan menjaga bumi kita tetap lestari, aman, dan sejahtera, demikian pula lingkungan akan tetap terjaga. Proses kimia seperti ini dikenal sebagai reaksi kimia hijau. Prinsip kimia hijau pertama kali dicetuskan oleh Paul Anastas pada tahun 1998 sebagai Father of Green Chemistry bersama John Warner.

Green Chemistry atau kimia hijau berhubungan dengan bagaimana mendesain produk kimia dan prosesnya untuk mengurangi atau menghilangkan penggunaan bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi manusia, hewan, dan lingkungan tempat kita tinggal.

Bahaya di sini bisa berupa ledakan fisik, sifat mudah terbakar, toksikologi-mutagenik, karsinogenik, termasuk perubahan iklim global, penipisan lapisan ozon, pencemaran lingkungan lainnya, dan paparan kimia. Efek zat berbahaya terhadap lingkungan, air, udara, makanan, pertanian, perubahan iklim, dan banyak lagi.


B. Prinsip Kimia Hijau dalam Mendukung Upaya Pelestarian Lingkungan


Kimia Hijau adalah pendekatan kimia yang bertujuan memaksimalkan efisiensi dan meminimalkan pengaruh bahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Memang tidaj ada reaksi kimia yan ghijau sempurna namun keseluruhan efek negatif baik pada penelitian kimia mauoun industri kimua dapat dikurangi melalui implementasi 12 prinsip kimia hijau.

12 Prinsip Kimia Hijau :
a. Mencegah Limbah.
b. Memaksimalkan Nilai Ekonomi Suatu Atom.
c. Sintesis kimia yang bahanyanya sedikit.
d. Mendesain proses yang melibatkan bahan kimia yang aman.
e. Menggunakan pelarut dan kondisi reaksi yang lebih aman.
f. Mendesain efisiensi energi.
g. Menggunakan bahan baku terbarukan.
h. Mengurangi bahan turunan kimia.
i. Menggunakan katalis.
j. Mendesain bahan kimia dan produk yang terdegradasi setelah digunakan.
k. Menganalisis secara langsung untuk mencegah polusi.
l. Mencegah potensi kecelakaan.


C. Proses Kimia dalam Kehidupan Sehari-Hari Terkait Hal-hal yang Tidak Sesuai dengan Prinsip Kimia Hijau


Dapat disimpulkan bahwa tujuan akhir dari prinsip kimia hijau adalah pelestarian lingkungan. Untuk mengetahui bahwa semua aktivitas yang kita lakukan sudah menunjukkan kontribusi terhadap penerapan prinsip kimia hijau, Tentu perlu mengidentifikasi senyawa kimia dan reaksi kimia yang berkontribusi maupun yang bertentangan dengan prinsip kimia hijau.

Hal kedua adalah memahami apakah pengertian unsur. Apa hubungannya dengan atom dan molekul?


Dari Gambar diatas diketahui bahwa unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lainnya melalui reaksi kimia. Setiap unsur disusun dari gabungan atom sejenis. Sementara atom adalah unit terkecil dari suatu zat yang memiliki sifat kimia suatu unsur. Gabungan atom sejenis akan membentuk molekul unsur misalnya gas Oksigen (O2), ozon (O3), gas hidrogen (H2), gas klorin (Cl2), dan gas nitrogen (N2). Adapun gabungan atom yang berbeda akan menghasilkan molekul senyawa antara lain gas karbon dioksida (CO2), air (H2O), dan glukosa (C6H12O6).


D. Menciptakan Kegiatan yang Mendukung Prinsip Kimia Hijau


Salah satu peran kimia hijau adalah mendukung 17 agenda pembangunan berkelanjutan hingga tahun 2030 yang dicanangkan PBB. Hidup sehat dan sejahtera bagi semua manusia di bumi tentu karena lingkungan yang aman dan bebas bahan-bahan berbahaya. Indonesia telah berupaya untuk menerapkan prinsip ini yaitu dengan cara mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi fosil untuk menjaga kelestarian lingkungan.


Untuk Rangkuman / Ringkasan Materi Mapel IPA Kelas 10 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka BAB lainnya dapat dilihat secara lengkap dengan cara klik gambar berikut :



Demikian informasi tentang Rangkuman IPA Kelas 10 BAB 3 Kurikulum Merdeka yang bisa Sinau-Thewe.com bagikan, semoga ada manfaat didalamnya dan terima kasih.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Rangkuman IPA Kelas 10 BAB 3 Kurikulum Merdeka"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel