Post Test Modul 2 Seperti Apa Bentuk Kolaborasi dengan Keluarga?

Jawaban Pelatihan Mandiri Topik Pelibatan Keluarga di Satuan Pendidikan Modul 2 Seperti Apa Bentuk Kolaborasi dengan Keluarga? - Kali ini Sinau-Thewe.com akan membagikan referensi Kunci Jawaban Latihan Pemahaman, Cerita Reflektif dan Post Test Topik Pelibatan Keluarga di Satuan Pendidikan Modul 2. Semoga bisa menjadi bahan referensi dalam menyelesaikan seluruh Topik pada platform Merdeka Belajar.




Jawaban Latihan Pemahaman & Cerita Reflektif



I. Kapan Satuan Pendidikan Membutuhkan Keluarga


Pendidikan adalah tanggung jawab bersama semua pihak yang berhubungan langsung. Keterlibatan dan kolaborasi antar sistem dalam pendidikan sangat diperlukan untuk menunjang kemajuan pendidikan. Salah satunya adalah kolaborasi penting yang harus dilakukan keluarga dengan satuan pendidikan dalam progres belajar murid baik di dalam satuan pendidikan maupun di rumah.

Aspek yang perlu diperhatikan pada saat berkolaborasi dengan keluarga:
a. Aspek hasil belajar murid
b. Aspek informasi tentang tumbuh kembang murid
c. Aspek keselarasan pendidikan keluarga

1. Dalam proses pembelajaran di satuan pendidikan perlu adanya informasi terbuka tentang perkembangan belajar anak di dalam satuan pendidikan kepada keluarga. Berdasarkan pernyataan tersebut, manakah informasi yang dibutuhkan keluarga untuk dapat mengetahui progres belajar anak?
A. Informasi tumbuh kembang murid
B. Informasi hasil belajar murid
C. Informasi pola pendidik dalam mendidik murid
D. Informasi pola keluarga dalam mengasuh murid

Adakah program dalam waktu dekat yang memerlukan kolaborasi bersama keluarga peserta didik?
Jawab : Mengajar bersama wali murid. Hal ini dimungkinkan bagi wali murid yang memiliki badan usaha yang dapat menampung karyawan agar dapat berbagi ilmu wirausahanya kepada murid dan dapat dijadikan motivator belajar murid.


II. Bentuk Kolaborasi yang Dapat Diimplementasikan


Satuan Pendidikan perlu memilih bentuk kolaborasi yang tepat untuk dilakukan bersama dengan keluarga. Terdapat empat macam bentuk kolaborasi yang bisa diimplementasikan berdasarkan perlunya kehadiran keluarga, tujuan, inisiasi, serta jumlah pihak yang terlibat.

4 Bentuk kolaborasi :
a. Berhubungan dengan perlunya kehadiran keluarga di dalam kolaborasi yang bersifat wajib atau sukarela. Tujuannya untuk mendukung penuh tiga aspek pembelajaran yaitu hasil belajar murid, informasi tumbuh kembang murid dan pola pengasuhan murid.
b. Yang berhubungan dengan siapa yang menginisiasi kolaborasi yaitu satuan pendidikan atau keluarga. Kegiatan yang diinisiasi sekolah contohnya pembagian rapor, pertemuan PPDB, karyawisata. Kegiatan yang diinisiasi orang tua contohnya acara ramah tamah, oralhraga bersama, kerja bakti.
c. Yang berhubungan dengan tujuan diadakannya kegiatan kolaborasi yaitu yang bertujuan preventif (contohnya edukasi awal, antisipasi) ataupun kuratif (contohnya membahas masalah, pencarian solusi, ataupun bersifat dadakan).
d. Yang berhubungan dengan jumlah orang yang terlibat dalam kolaborasi baik individu (contohnya pembagian rapor, konseling) ataupun kelompok (pertemuan PPDB, kelas parenting).

1. Kegiatan kolaborasi di bawah ini harus dirancang dan diinisiasi oleh pihak satuan pendidikan, kecuali:
A. pertemuan penerimaan peserta didik baru PPDB
B. kegiatan memperingati hari guru
C. pembagian laporan hasil belajar
D. penyampaian rencana kegiatan tahunan

Ceritakan pengalaman Anda dalam menerapkan salah satu bentuk kolaborasi bersama kelurga peserta didik.
Jawab : Saat melaksanakan kegiatan parenting.


III. Peran Keluarga dalam Kolaborasi


Peran apa saja yang dimiliki keluarga yang bisa satuan pendidikan pertimbangkan dalam kolaborasi?
a. Keluarga sebagai sumber belajar
b. Keluarga sebagai pemelajar
c. Keluarga sebagai pendukung

1. Di bawah ini manakah yang termasuk peran orang tua sebagai sumber belajar...
A. Orang tua ikut mengisi kelas dalam kegiatan pembelajaran
B. Orang tua menyiapkan fasilitas belajar
C. Orang tua mengikuti kegiatan seminar parenting
D. Orang tua memberikan motivasi kepada murid

Sejauh apa Anda telah mengoptimalkan peran keluarga peserta didik dalam kolaborasi?
Jawab : Sudah sangat optimal, dengan berbagai kegiatan yang ada, keluarga sudah dilibatkan sebagai sumber belajar, pembelajar dan pendukung.


Jawaban Post Test Modul 2 Seperti Apa Bentuk Kolaborasi dengan Keluarga?



1. Satuan pendidikan menghadapi murid yang datang terlambat setiap hari. Hal ini tentu akan mengganggu proses belajar di kelas dan berpengaruh pada proses belajar murid tersebut. Untuk menyelesaikan kasus ini, maka diperlukan informasi dari keluarga murid. Informasi apakah yang dibutuhkan satuan pendidikan untuk menyelesaikan masalah tersebut?
A. Hasil belajar murid di rumah
B. Hasil belajar murid di satuan pendidikan
C. Perkembangan murid di rumah
D. Perkembangan murid di satuan pendidikan

2. Kolaborasi yang dirancang sebagai bentuk edukasi untuk mengantisipasi munculnya masalah tertentu, adalah bentuk kolaborasi yang bersifat:
A. sukarela
B. preventif
C. kelompok
D. kuratif

3. Berikut ini yang termasuk dalam peran keluarga sebagai pendukung adalah...
A. Orangtua mengikuti rapat sekolah
B. Kakek Amir adalah seorang veteran yang memberikan pengalamannya dalam bela negara
C. Orang tua Siti memberikan sumbangan buku bacaan ke sekolah
D. Dokter gigi memberikan penyuluhan tentang cara menyikat gigi yang benar

4. Di bawah ini termasuk bentuk kegiatan kolaborasi kelompok, kecuali:
A. Kelas - kelas parenting
B. Karyawisata
C. Konseling bersama murid dan keluarga
D. Kerja bakti

5. Berperan aktif dalam kegiatan seminar pengasuhan merupakan contoh peran orang tua sebagai...
A. Sumber belajar
B. Pemelajar
C. Motivator
D. Pendukung

6. Manakah pernyataan dibawah ini yang kurang tepat tentang aspek dalam pembelajaran yang membutuhkan kolaborasi satuan pendidikan dengan keluarga?
A. Satuan pendidikan membutuhkan informasi pola keluarga dalam mengasuh murid
B. Keluarga membutuhkan informasi perkembangan belajar anak di dalam satuan pendidikan
C. Satuan pendidikan membutuhkan informasi tentang gaya belajar murid di rumah
D. Keluarga membutuhkan informasi tumbuh kembang anak

7. Berdasarkan perlunya kehadiran keluarga, kolaborasi dapat dibedakan dalam bentuk:
A. Wajib x sukarela
B. Inisiasi sekolah x inisiasi keluarga
C. Preventif x kuratif
D. Kelompok x individu

8. Melibatkan orang tua dalam kegiatan pembangunan sekolah. Merupakan contoh peran keluarga sebagai...
A. Motivator
B. Sumber belajar
C. Pelajar
D. Pendukung

9. Salah satu murid dengan pola asuh permisif di rumahnya cenderung diberikan kebebasan tanpa arahan dan pengawasan dari keluarga. Saat di satuan pendidikan murid ini selalu bersikap semaunya sendiri dan sering melakukan pelanggaran kesepakatan satuan pendidikan. Satuan pendidikan sudah berulang kali menegurnya. Hal apakah yang harus dilakukan untuk dapat mendidik murid tersebut?
A. Mencari informasi tentang pola didik dan pola asuh yang diterapkan anak di rumah
B. Mencari informasi tentang hasil belajar anak dari guru lainnya
C. Mencari informasi tentang perkembangan murid di rumah
D. Mencari informasi tentang perkembangan murid di satuan pendidikan dari guru lainnya

10. Kolaborasi yang dirancang sebagai bentuk edukasi untuk mengantisipasi munculnya masalah tertentu, adalah bentuk kolaborasi yang bersifat:
A. sukarela
B. preventif
C. kelompok
D. kuratif


Bank Soal Pelatihan Mandiri Implementasi Kurikulum Merdeka Platform Merdeka Mengajar Lengkap dengan Jawaban dapat Bapak / Ibu lihat secara detail dengan cara klik gambar berikut :



Demikian informasi tentang Jawaban Modul 2 Seperti Apa Bentuk Kolaborasi dengan Keluarga? yang bisa Sinau-Thewe.com berikan, semoga ada manfaat didalamnya dan terimakasih.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Post Test Modul 2 Seperti Apa Bentuk Kolaborasi dengan Keluarga?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel