Modul Ajar Deep Learning Mapel PPKn Kelas 8

Contoh Modul Ajar Deep Learning Mata Pelajaran PPKn Kelas 8 SMP Tahun 2025/2026 - Pancasila, yang secara harfiah berarti lima dasar, adalah pilar fundamental yang menopang eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kelima sila ini bukanlah entitas terpisah, melainkan satu kesatuan yang saling terkait, menjiwai, dan mendasari satu sama lain. Keutuhan ini memastikan bahwa Pancasila tidak dapat dipecah, diringkas, apalagi diabaikan, menjadikannya landasan filosofis dan ideologis yang kokoh bagi seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemahaman mendalam tentang setiap silanya krusial bagi setiap warga negara.

Sebagai Dasar Negara, Pancasila secara eksplisit termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI Tahun 1945) pada alinea keempat. Fungsi ini menegaskan bahwa segala penyelenggaraan negara, mulai dari pembuatan kebijakan hingga implementasi program, harus berlandaskan pada nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan, serta Keadilan Sosial. Ini membedakan Indonesia dari negara lain yang mungkin berlandaskan kapitalisme, komunisme, atau sekularisme, menunjukkan keunikan identitas kebangsaan kita.




Lebih dari sekadar dasar negara, Pancasila juga berfungsi sebagai Pandangan Hidup Bangsa. Artinya, ia merupakan sekumpulan nilai-nilai luhur yang menjadi acuan menyeluruh dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Nilai ketuhanan menumbuhkan sikap religius, nilai kemanusiaan mengukuhkan penghargaan terhadap harkat martabat sesama, nilai persatuan menumbuhkan cinta tanah air, nilai permusyawaratan mengedepankan dialog, dan nilai keadilan sosial mendorong semangat berbagi dan dermawan. Pandangan hidup ini membentuk karakter kolektif yang memandu perilaku individu dan masyarakat.

Dalam konteks hukum, Pancasila berperan sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum. Ini berarti bahwa semua peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia harus bersumber dan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Dari UUD hingga peraturan daerah, hierarki hukum memastikan bahwa Pancasila menjadi acuan tertinggi. Sila Ketuhanan, misalnya, mengarahkan hukum terkait kehidupan beragama, sementara sila Kemanusiaan melindungi harkat martabat manusia, dan sila Keadilan Sosial mendorong terwujudnya kesejahteraan yang merata.

Selanjutnya, Pancasila adalah Kepribadian Bangsa yang membedakan Indonesia dari bangsa lain di dunia. Watak, karakter, dan perilaku khas Bangsa Indonesia secara inheren mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila. Sikap taat beragama, toleransi antarumat, pengakuan harkat martabat manusia, pengutamaan persatuan di atas kepentingan pribadi, musyawarah mufakat, serta keadilan dan kedermawanan adalah manifestasi konkret dari kepribadian Pancasilais yang terus dibangun dan diamalkan oleh setiap warga negara.

Tidak hanya mengatur masa kini, Pancasila juga merupakan Cita-Cita dan Tujuan Bangsa. Pancasila menjadi alat pemersatu yang mengarahkan seluruh elemen bangsa menuju visi bersama: terwujudnya masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur, baik secara material maupun spiritual. Tujuan ini juga sejalan dengan amanat Pembukaan UUD NRI 1945 untuk melindungi segenap bangsa, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta turut serta dalam ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Untuk menanamkan pemahaman yang mendalam ini kepada generasi muda, modul ajar tentang Pancasila dirancang dengan pendekatan Project-Based Learning (PJBL). Strategi ini menekankan pada aktivasi dimensi Profil Pelajar Pancasila, khususnya Kewargaan, Penalaran Kritis, dan Komunikasi. Peserta didik tidak hanya menghafal, tetapi diajak untuk menganalisis, berkolaborasi, dan mengomunikasikan pemahaman mereka melalui proyek-proyek nyata, sehingga mereka dapat mengidentifikasi dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila secara bermakna dalam kehidupan sehari-hari.

Keseluruhannya, pemahaman mengenai kedudukan dan berbagai fungsi Pancasila ini sangat esensial untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter Pancasilais yang kuat. Melalui pendekatan pembelajaran yang interaktif dan relevan, diharapkan nilai-nilai luhur ini akan terus lestari dan menjadi pedoman utama dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik, sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa.


Download Modul Ajar Deep Learning Jenjang SMP



Untuk memudahkan para pendidik dalam mempersiapkan pembelajaran, modul ajar PPKn Kelas VIII Semester Ganjil Tahun Ajaran 2025/2026 ini akan disediakan dalam format yang mudah diakses.

Modul ajar ini dapat diunduh secara daring melalui tautan yang akan disediakan di platform Sinau-Thewe.com. Proses unduh dirancang agar sederhana dan cepat, memungkinkan guru untuk segera mendapatkan akses ke seluruh materi, tujuan pembelajaran, strategi, hingga rubrik asesmen yang detail. Hal ini diharapkan dapat mendukung efektivitas pengajaran dan pembelajaran di kelas.

Kami mendorong para guru untuk memanfaatkan fasilitas unduh ini sebagai bagian dari persiapan mengajar yang menyeluruh. Dengan memiliki modul ajar ini, guru dapat memastikan bahwa materi disampaikan secara sistematis dan sesuai dengan capaian pembelajaran yang telah ditetapkan, sehingga peserta didik dapat mengembangkan keterampilan digital dan generik yang krusial untuk masa depan mereka.

Bagi yang memerlukan, silahkan unduh pada tautan berikut :

Demikian informasi tentang Modul Ajar Deep Learning Mapel PPKn Kelas 8 yang bisa Sinau-Thewe.com bagikan, semoga ada manfaat didalamnya dan terima kasih.

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Modul Ajar Deep Learning Mapel PPKn Kelas 8"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel